Langsung ke konten utama

Unggulan

Orang paling menderita dalam kisah Mahabharata

 Siapa sih yang paling menderita dalam perjalanan kisah Mahabharata??  Apabila kita amati sepanjang kisah Mahabharata selalu banyak menceritakan Penderitaan, bahkan hampir semua tokoh yg ada dalam Mahabharata memiliki penderitaan masing², terlihat sejak era Santanupun sudah banyak sekali penderitaan yg dialami oleh tokoh² dalam Wiracarita Mahabharata, mungkin kalian Mengira Penderitaan banyak di Alami oleh Pandawa, yaa benar sih, namun cobadeh kita ubah cara pandang kita ke kehidupan Karena Raja dari Angga yaitu kakak tertua dari para Pandawa. Apabila kita amati Raja Angga karna memiliki penderitaan terus menerus sejak lahir sampai Akhir hayatnya, Ia Lahir dari rasa penasaran Kunti kepada mantra yg ia terima, sehingga ketidak siapan kunti menjadi ibu membuatnya nekat membuang Karna, karnapun ditemukan oleh seorang Kusir dan dirawat hingga dewasa, masa remajanya memiliki banyak penolakan dari beberapa orang ksatria yg ingin dia jadikan sebagai guru, saudaranya sendiri menjadi m...

Benarkah Syech Siti Jenar Berasal dari Cacing

Beberapa cerita, film dan juga beberapa buku menceritakan asal usul Syech Siti Jenar berasal dari cacing, kisahnya syekh Siti Jenar adalah putra Raja dari Majapahit dan memiliki ilmu kesaktian yg tinggi, hingga suatu ketika dia melawan ayahnya sendiri, karena sang ayah memiliki kesaktian yang jauh lebih tinggi dari Siti Jenar akhirnya Siti Jenar disihir menjadi cacing, Dalam Babad Demak dan Babad Tanah Jawi dikisahkan cacing itu tak sengaja menempel pada perahu yang di atasnya berada Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Saat perahu berada di tengah lautan, perahu bocor dan ditambal dengan tanah merah (lemah abang), di luar sepengetahun Sunan Kalijaga, cacingpun ikut terbawa.

Saat Sunan Bonang membeberkan wejangan rahasia kepada Sunan Kalijaga, cacing turut mendengarnya. Akibatnya sang cacing seketika menjelma menjadi manusia, yakni Syekh Siti Jenar.


Lalu apakah cerita itu benar?? Mari kita bahas



Dalam naskah Wangsakerta yang berjudul Pustaka Rajya-rajya I Bhumi Nusantara jilid V: II-2, disebutkan bahwa silsilah Syekh Siti Jenar adalah keturunan Rasulullah.Ulama yang juga dikenal dengan nama Syekh Lemah Abang itu merupakan keturunan Nabi Muhammad dari jalur Fatimah dan Ali bin Abi Thalib yang turun ke Husein. Jalur berikutnya melalui Ali Zainal Abidin, lalu turun ke Jakfar Shadiq kemudian kepada Maulana Abdul Malik yang menetap di Bharata Nagari. Maulana Abdul Malik kemudian menurunkan al-Amir Abdullah Khannauddin, turun ke al-Amir Ahmadsyah Jalaludin yang dikenal juga dengan nama Syekh Kadir Kaelani. Dari Syekh Kadir Kaelani ini kemudian turun ke Syekh Datuk Isa yang menetap di Malaka Nagari. Nah, Syekh Datuk Isa ini disebutkan memiliki dua putra yang bernama Syekh Datuk Ahmad dan Syekh Datuk Shaleh.Sosok Syekh Datuk Ahmad memiliki putra bernama Syekh Datuk Bayan dan Syekh Datuk Kahfi. Sedangkan Syekh Datuk Shaleh memiliki putra bernama Syekh Datuk Abdul Jalil yang kelak dikenal sebagai Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah abang.

Bisa disimpulkan kisah Syech Siti Jenar berasal dari Cacing adalah Bohong, kisah syech Siti Jenar banyak ditambah tambahkan untuk meyakinkan masyarakat Jawa bahwa Syech Siti Jenar sesat, hal ini disebabkan karena Walisongo khawatir Masyarakat Jawa yg notabenenya baru mengenal Islam salah paham dengan ajaran tingkat tinggi yang diajarkan Syech Siti Jenar.

Komentar

Postingan Populer